Minggu, 19 Februari 2012

Banten Kembangkan Budidaya Singkong

Siapa tak kenal singkong? Tanaman ‘rakyat’ ini bisa dikatakan sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Bukan hanya umbinya yang memiliki rasa yang khas, namun daun singkong pun bisa disulap menjadi sayuran yang sangat nikmat. Tanaman singkong ternyata mempunyai nilai ekonomi yang tinggi bila dikelola dengan baik. Atas dasar itulah Masyarakat Singkong Indonesia dan PT Suara Rakyat Banten mengembangkan penanaman singkong hingga ribuan hektar.

Direktur Utama Suara Rakyat Banten Akhmad Jajuli mengatakan, program budidaya tanaman singkong tahun ini akan ditagret 3000 hektar yang di pusatkan di 4 Daerah yaitu Kabupaten Serang, Pandeglang, Lebak dan Kota Serang.

“Dari 3000 hektare lahan tersebut pihaknya menargetkan produksi singkong 172.000 ton per tahun,” ujar Akhmad Jajuli dalam sambutannya saat acara Launching Budidaya Tanaman Singkong 1000 Hektare di Desa Sukawana Kecamatan Curug Kota Serang, Kamis (16/02/2012).

Menurutnya, penanaman singkong ini juga sekaligus untuk pememanfaatkan lahan tidur di berbagai wilayah di Banten, seperti di Kabupaten Pandeglang terdapat lahan yang tidak tergarap sebanyak 47.000 hektar.

“Berdasarkan aspek ekonomis akan tingginya nilai jual singkong, maka kami mengajak dan mensosialisasikan budidaya tanaman singkong ini,” kata Jajuli.

Hal senada dikatakan Ketua Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) Provinsi Banten Aap Aptadi. Menurutnya, singkong bisa menjadi produk unggulan ke dua setelah padi. Proses penanaman singkong cukup mudah dan tidak repot terserang hama penyakit. Selain itu, bisnis singkong ini menguntungkan bagi petani.

Ia mencontohkan, dalam satu hektare lahan bisa ditanami 7.500 pohon. Satu pohon singkong menghasilkan 10 kilogram. Bila satu kilogram dihargai Rp500, maka dari satu pohon nilainya Rp5.000. Dari 7.500 pohon menghasilkan uang Rp37,5 juta. Padahal modal plus biaya produksi sekitar Rp5 juta saja.

“Untuk itu, kami akan terus mendorong masyarakat untuk membudidayakan singkong, dan MSI juga siap menampung produksi singkong dari masyarakat, berapa pun jumlahnya,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Banten Agus M. Tauchid mengatakan, pihaknya sedang berupaya menggenjot produktivitas komoditas singkong di Banten. Tujuannya, Provinsi Banten ke depan diharapkan bisa menyuplai hasil produksi singkong bagi kebutuhan industri pembuat tepung tapioka, dan tepung singkong modifikasi atau mocaf yang ada di pulau Jawa.

“Tentunya upaya peningkatan produktivitas singkong di Provinsi Banten ini tidak hanya mengandalkan dana dari APBD ataupun APBN saja. Namun perlu adanya dukungan dari pihak pengusaha, salah satunya adalah PT Suara Rakyat Banten (SRB) ataupun Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) yang gencar melakukan aksi pencanangan penanaman singkong di sejumlah daerah Provinsi Banten,” ujarnya usai menghadiri aksi pencanangan penanaman singkong oleh PT Suara Rakyat Banten (SRB) di Sukawana, Kecamatan Curug, Kota Serang, Kamis (16/02/2012). @MANSAR

Sumber: www.koranbanten.com

7 komentar:

  1. kita ada singkong siap panen di jasinga bogor 08170931188

    BalasHapus
  2. memang benar, kabupaten serang salah satu daerah di provinsi banten yang memiliki luas lahan yang tidak tergarap dengan luasan yg saya rasa cukup tinggi. lahan tersebut sangat memungkinkan untuk ditanami tanaman singkong. akan tetapi, petani sendiri kurang berminat untuk menanam singkong karena meskipun mereka menanam nilai jualnya sangat rendah dan peminatnya pun sangat terbatas.

    BalasHapus
  3. nilai jual singkong fluktuatif,, seperti halnya yang terjadi di lampung yang sudah cukup dikenal sebagai pusat singkong. lampung tengah misalnya, 80% dari seluruh petani yang ada mereka menanam singkong sehari-harinya. justru di lampung tengah, singkong menjadi komoditi yang cukup menguntungkan.

    BalasHapus
  4. nilai jual singkong fluktuatif,, seperti halnya yang terjadi di lampung yang sudah cukup dikenal sebagai pusat singkong. lampung tengah misalnya, 80% dari seluruh petani yang ada mereka menanam singkong sehari-harinya. justru di lampung tengah, singkong menjadi komoditi yang cukup menguntungkan.

    BalasHapus
  5. Berapa harga singkong terkini di banten?.... mohon info sy ada banyak stok

    BalasHapus